Dear Palestine,,,

Berawal dari sebuah catatan iCloud seorang bernama Mia mulai menuangkan isi kepalanya kedalam bentuk tulisan, layaknya seorang penari ketika mendengar alunan musik maka tubuhnya akan langsung bergerak menyesuaikan beat irama musiknya begitupun tangan ini, jari jemari ini yang tanpa henti menghentakkan huruf satu demi satu, kata demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat percis sebuah diary dan disitulah asal cerita ini dibuat Diary Mia (The Story of Being Human) Bertemanlah dengan Tulisanku, Akulah orang yang kamu Cari !! Xoxo🤍

Jika kau berfikir masalah itu lebih besar darimu maka ingatlah selalu sejatinya ada yang lebih besar dari masalahmu itu sendiri yaitu dia sang pengatur rencana alam semesta ini.

Jika Dia sudah berkehendak hujan deras bisa berhenti dalam sekejap, Panas terik bisa teduh, ketika Tuhan mencintaimu hal yang tidak mungkin bahkan bisa kau rasakan dampaknya hanya dalam pejaman mata. Layaknya seorang ayah yang menemani langkah kecil putrinya dia akan menuntun kita kemana kita pergi bahkan dia akan mengamati kita berjalan, melepaskan kita untuk berlari kemanapun kita mau tapi ketika sudah jauh Dia selalu memastikan untuk kita rindu kembali untuk dekat dengannya dan tanpa sadar kita akan pulang ketempatnya. 

Ketika dunia ini memberimu leluconnya, bertubi-tubi untuk menghajar kita, bahkan menepis senyum kita, menjadikan kita kapok, kenyataannya kita masih bisa berfikir untuk tetep tersenyum dan menjadikan semua kerumitan itu adalah lelucon, dan mentertawakan kembali semuanya karena percaya atau tidak ini semua tentang isi kepala kita, cara kita melihat dunia, segala kesulitan itu menjadi tantangan untuk kita meluluskan diri pada ujian saat ini dan kembali bangkit untuk terus tetap menjalani hidup dan kembali meraih segala yang sudah kita yakini. 

Ketika semua mata melihat namun memilih bungkam, ketenangan dan kelembutan hatimu justru mepresentantikan apa yang sebenernya selama ini disembunyikan.. 

Ketika semua wargamu dilarang untuk mengibarkan bendera tanah kelahiran para nabi justru alam semesta membantu mengibarkannya diseluruh penjuru dunia.. 

Tenanglah saudaraku,, Kau tidak sendiri!!! 

Percayalah sodaraku, aku ikut menangis, 

Berdoa dengan lirih,, 

Bersujud memohon ampun atas ketidakberdayaan diri melihat kedzaliman yang mereka lakukan, sambil berteriak dalam diam Tuhan segerakan kemenangan atas peperangan ini!!

Dadaku terasa sesak, mataku sembap, betapa anak-anak kecil menjadi lawan para zionis, sungguh dari kisah ketidakadilan ini aku banyak belajar, bagaimana akhirnya keimananku menjadi bertambah untuk semakin yakin akan janji Allah yang tertulis jelas dalam firman-Nya. 

Betapa aku bangga melihat keyakinan dan semangat para malaikat-malaikat kecil bermata indah (para anak-anak kecil dipalestina). 

Aku ingin mempunyai peri kecil dari palestina,, 

Dari keteguhanmu aku belajar bertahan, 

Dari semangatmu aku belajar keberanin, 

Dari kesedihanmu aku belajar diam, 

Tidak usah terlalu berisik, 

Lakukan apa yang bisa di lakukan, 

Ambilah pelajaran dari apa yang ingin Tuhan ajarkan, 

Aku mungkin jauh, tapi karena perjuanganmu membuat kita dekat, kita terhubung karena ketidakberdayaan tapi kita saling menguatkan.. 

Aku mengingatmu dalam doa, dan kau mengampuni kami semua dalam doamu, maafkanlah atas segala ketidaksanggupan diri untuk melawan menjadi garda terdepan dalam peperangan ini. 

Sebab Tuhan lebih mengetahui pada pundak sapa saja yang Dia kehendaki dan aku bukanlah termasuk pundak itu. Kau saudaraku yang terkuat yang mampu melewati hari-hari yang melelahkan dan tetap bertahan tanpa syarat hanya iman dan kelembutan hati yang mewarnai langkahmu.. 

Lewat tulisan ini aku ingin bercerita tentang segala sesuatu yang mungkin membuat hidupku sedikit berubah!! Aku tidak lagi terlalu marah akan hidup yang tidak sesuai dengan ekspektasiku! Ada banyak hal didunia ini yang tidak bisa kita kendalikan! Tugas kita hanya menerima dan selanjutnya merespon segala hal dengan sewajarnya! kita tidak boleh mengabaikan segala bentuk emosi cukup rasakan dan berdamailah..

Butuh waktu untuk memproses segala emosi yang mungkin saat itu menggerogoti pikiran namun percayalan itu sesaat! kita bisa mengubahnya karena itu berada didalam kendali kita! yang perlu kita ingat!! emosi kita, pikiran kita, adalah tanggungjawab kita!! dan yang perlu kita garis bawahi!! emosi orang lain, pikiran orang lain, itu milik mereka bukan tanggungjawab kita!! Abaikan semua hal yang diluar kendalimu!! biarkan Tuhan melakukan TugasNya! Tugas kita terus menjadi versi terbaik dari kita biar Tuhan yang mengangkat beban kita bukan kita yang sok kuat untuk menopang semua-muanya!! Semoga kita selalu menjadi orang yang kuat dan hebat bukan untuk orang lain tapi untuk diri ini!! untuk diri sendiri!!! karena siapa orang yang hebat itu?!! ya kamu!!! kamu yang paham betul apa yang sudah kau lalui!! pada akhirnya diri ini yang menemani kesendirian ini dan bersama Tuhan kau melewati semuanya! satu nama yang perlu kau cintai sebelum kau mencintai orang lain adalah yah dirimu sendiri!! cintai dirimu, kamu, diri ini, diri sendiri!!! 


Komentar

Postingan Populer