7 Fakta Menjadi Dewasa

Echm,, echm,, SELAMAT!!!

ANDA MENJADI DEWASA!!! HAHAHA (ketawa dengan background hologram warna-warni mejikuhibiniuuu yang berputar-putar) 

Menjadi dewasa adalah satu hal yang selalu kamu, kamu, dan kamu impi-impikan khaann?! (tolong para neti yang budiman,, pake qolqolah bacanya biar bernadya eh bernadaa) 

Let’s talk about it!!! 

Sewaktu kita belio husss beliaaa,, kita sering berandai-andai seperti lagu sherina munaf andaiii… aku telah dewasaaa… ingin aku persembahkan… yupss, seperti itulah hidup, ketika masih kecil kita berangan untuk menjadi dewasa, kita merasa menjadi dewasa adalah hal yang sangat memuaskan untuk bisa menentukan pilihan tanpa campur tangan orang lain, nyatanya?!!! justru kita sering kali terjerat pada keadaan yang tidak sesuai keinginan kita!!! Hahaha yaah udah kespill deh, kalimat “jangan ya dek yaaa” seolah adalah kata-kata yang pantas menggambarkan bagaimana gue berperan menjadi kaka online yang baik untuk kaliaan wkwk.. 

Lucu ya??! Ga sih! lucuan waktu lihat doi senyum-senyum sendiri karena salting hahaha!!! Iya lucu, sekarang pas kita udah “dewasa”, kita mau nya kembali ke masa kecil lagi hehe.. gapapa,, tapi inilah fakta menjadi dewasaa!!! Siap-siap, kencangkan sabuk pengaman, kita akan terjun bebas, dan mendarat pada titik koordinat kemiringan otak saraf ang ang ang..

7 Fakta Menjadi Dewasa :   

1. Ternyata menjadi dewasa sesederhana itu?! Loh ko bisa?!! lyah contohnya ketika kamu masuk kamar mandi dan melihat seekor binatang berkaki seribu bergeol-geol didepan matamu tapi,,, kamu berhasil tenang dan menyerangnya kembali dengan semprotan "shimizu" hahaha (dalam hati sambil nyanyi sedotanyaa kuat semburannya kencang)

2. Keseringan menemukan hal yang ga sesuai ekspektasi jadi bikin gue sering ketawain semua hal, sampe pas lo lagi laper-lapernya mau buka saos richeese yang udah lo mau makan, ehh tiba-tiba numplek ke baju sama sepatu lo, dan yaudah aja lo jadinya bershin baju sama sepatu lo dulu! mau sebel mau kesel tapi ini gue, kalo mulus-mulus aja justru gue merasa aneh! mempertanyakan apakah ini gue?!! Tapi gapapa itulah indahnya hidup, semua hanya tentang bagaimana kita menerima lalu mengubah reaksi itu!!!

3. Btw sebentar lagi presiden baru kita akan dilantik, riuhnya pesta politik kemarin sudah menjadi bukti bahwa negara kita adalah negara demokratis, ditanya soal politik, gue bakal jawab apa atau pilih siapa?!! kira-kira ini jawaban gue… 

Manusia itu dinamis ga mungkin pikiran dan cara pandangnya konstan, baik buruk itu hanya cara yang penting sampai pada tujuannya, dan kalo dalam prosesnya harus berkelok atau ancur-ancuran yang penting tujuannya sampai, badai yang akan diterjang bukan main-main, di era geopolitika seperti ini kalo pemikiran kita tidak out of the box rasanya susah untuk sampai pada tujuan, jangankan sampai tujuan, mikirin badainya aja udah ancur-ancuran, gue sih pilih kapal yang akan membawa gue sampai pada tujuan itu, gue ga mikirin mau jalannya seperti apa, arahnya kemana, berapa lama waktu yang ditempuh, seberapa besar badai, angin kencang akan menghatam, gue cukup percaya sama nahkodanya, percaya sama semua crew kapalnya, dan gue rasa nahkoda yang sekarang sudah cukup hapal jalan terbaik untuk bisa mengantarkan semua penumpangnya sampai pada tujuan. Jiaaahh diplomatis ya jawaban gue, pantes belum jadi jubir kepresidenan?! Bahahaha..

4. Meromantisasi keadaan yuhuu~ 

Menjadi dewasa menurut gue banyak istilah baru yang bermuculan salah satunya “Mindfullness” kekuatan pikiran, menerima keadaan saat ini, hadir disaat ini,  apapun yang kita rasakan, apapun hal yang dialami pada saat kejadian hari ini kita syukuri, kita hadir menikmati prosesnya tanpa iming-iming hari esok bahkan campur sari kemarin sore! Cukup nikmati saja secangkir almond latte hot dan pisang goreng wijen crispy dimeja kosanmu sore itu sambil mendengarkan lagu “Thunder” th-th-thandeh thandeh dari Imagine Dragons hahaha

5. Bangun tidur dibangunin si ayang,, NO! SALAH! bangun tidur dibangunin si sun shine,, NO! bangun tidur dibangunin TUNTUTAN!!! YES Sir!! Entah tuntutan pekerjaan, tuntutan peran, tuntutan keluarga, tuntutan jaksa penuntut umum, atau tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina! Wahahaha

6. Definisi dikalahkan oleh keadaan dipaksa bertahan oleh kenyataan. Jiaahh dalem paaaak!!! as always kita bertemu hal-hal random diluar kendali kita, diluar nalar kita, sampai terkadang aku bilang gini sama Tuhan,, God toloonggg aku ingin menjadi seperti ubur-ubur!! Aku ingin nyelem, berenang, terus tinggal tuing-tuing, uget-uget, embud-embud, kalo ketemu orang yang nyakitin tinggal setrum dehh!! Heeemm namun lagi dan lagi hidup tidak semudah itu fergutsooghh!!! (Ala-ala lidah Perancis bacanya) 

7. Last but not least,, “It's ok not to be ok!!!“

Kurang apalagi tuh tebal udah, cetak miring udah, garis bawah udah!!! Cukup ya wahai netiii, GAPAPA banget nget nget!! Untuk tidak selalu baik-baik saja karena kita ini “Manusia” bukan “Dewa” bukan juga cuka!!! Hahh gimana gimana?? Iyah apalagi gula biang untuk hanya memaniskan segala suasana!!! Kita “LAYAK” merasakan segala emosi dan semua itu “VALID”.  GAK perlu tanya ke orang lain untuk memvalidasi itu semua, cukup yakini TuhanMu lebih tau apa yang ada dihati dan pikiranmu! TuhanMu sebaik-baiknya penolong!!!